Rabu, 23 Oktober 2013

Tian part 15

Matahari sudah bergerak turun, Aku dan kiki akan segera pergi meninggalkan pulau dewata  yang penuh dengan kenangan ini. Kami akan kembali ke jakarta dan menjalankan kembali semua aktivitas di dunia perkuliahan yang sangat menghanyutkan itu.
  aku berjalan disebelah lelaki yang membuat pipi-ku terasa panas ketika dia mulai memeluk-ku dengan erat,menghapus air mataku jika aku menangngisi sesuatu yang tidak jelas dari mana asalnya,padahal alasanya hanya satu. dia.

**
aku berjalan dibelakangnya,aku cukup ketinggalan jauh dengan langkah besar-besar kakinya. 
"oi bisa pelan-pelan aja ngga jalan-nya? aku capek ngejar kamu terus" kataku sambil menghapus keringat di dahi-ku. "kamu jalanya cepet dong shine! aku bete ah jalan sebelah kamu gabisa diem!" jawabnya sambil melangkah lebih jauh. 
   dia melambatkan langkahnya dan akhirnya dia menyerah. tapi dia masih beberapa senti didepan pandanganku,dan dia membiarkan aku berjalan disebelahnya. "jadi,aku ngalah nih ya shine cukup kali ini aja"
cewe itu menganggukan kepalanya. "alhamdulilah deh kamu sadar kalo aku cape ngikutin langkah kamu yang kayak kuli itu sun!" kiki tersenyum manja. "kuli-kuli gini kamu sayangkan?" aku hanya memberikan mesem kecutku kepada laki-laki yang kucintai ini. "pede banget siapa coba yang bakal suka sama cowo yang cuek kayak kamu,priscilla aja ninggalin kamu...uppsss" "nyindir lagi deh! mulai!" cuma suara aja yang kedengaranya marah padahal kiki nyengir kuda dan menahan tawa. aku jelas-jelas tau apa alasan sesungguhnya priscilla memilih untuk meninggalkan kiki. aku.

** 
Bali disiram hujan badai hingga akhirnya pesawat kami di delay selama 2 jam. shine sudah terlelap disebelah-ku sambil memegang hp di tanganya dan menyumpal kupingnya dengan earphone,aku penasaran lagu apa yang sedang dia dengarkan. aku mencabut earphone dari telinganya dan memasangkan-nya di telinga-ku. jantungku tercekat mendengar lagu-lagu yang di dengarkan-nya adalah lagu-lagu yang ku cover. dan tidak ada satu orangpun yang tahu aku mengcover lagu-lagu itu. aku penasaran dia dapat dari mana. aku tersenyum melihat wallpaper di hpnya ketika aku mengembalikan ke menu. foto kita,foto kita di tengah-tengah hujan ketika jaman sma ketika aku masih memakai vespa biru dongker kesayanganku itu. tanpa ku sadari kita sudah menunggu 2 jam disini dan sudah ada pemberitahuan bahwa pintu pesawat sudah dibuka.
"oi shine,bangun dong. mau ketinggalan pesawat apa lo!" aku sambil menggerak-gerakan tanganya.
dia terbangun sambil mengucek-ngucek matanya,"emang udah mau take off?" "iya,mau sampe kapan kita disini yuk buruan" kami bersiap-siap dan langsung meninggalkan ruang tunggu.

sepanjang perjalanan menuju jakarta aku dan shine hanya tertidur pulas di pesawat. kami menyimpan energi karena sesampainya di jakarta,kami harus langsung kembali ke kampus. aku hanya menemani shine ke kampus. dia harus ikut kuis sastra jerman yang di adakan mendadak itu. seketika sampai dijakarta aku baru saja mengaktifkan hp-ku kembali,ternyata ada e-mail dari mr. william bahwa aku harus segara kembali ke california untuk menyelesaikan tugas-tugasku yang terabaikan.

"hmm shine,kayaknya aku ngga bisa anter kamu ke kampus deh. aku harus kerumah eyang langsung nih" ucapku sambil menggaruk kepala-ku yang tidak terasa gatal. dia tersenyum kecut "yaudah gapapa makasih banyak ya sun udah anterin aku pulang,kamu hati-hati ya dijalan" dia sambil bersiap-siap dan turun dari mobil. tanpa pikir panjang aku langsung tancap gas dan langsung pulang kerumah,sesampainya dirumah aku langsung membuka laptop dan langsung mengerjakan deadline-deadline-ku itu.
  tak terasa sudah jam 5 pagi. tak terasa sudah 11 jam aku bergelut dengan tugas-tugas ku ini. namun aku tidak peduli aku tetap bergelut dengan semua ini. demi impian-ku

**
"hmm angel,lo ngeliat kiki gak sih? sepulang dari bali dia ngga ada kabar terus ngga kuliah-kuliah,kemana ya dia?" aku sambil duduk disebelahnya. dia terbengong heran. "lah mana gw tau tian,kan kalian yang lebih sering berdua sampe-sampe gw ditinggal sendirian terus" dia terkekeh. "aduh baby,kamu aja yang sibuk sama pacar kamu,mangkanya kalo punya pacar jangan asik berduaan doang emang ngga inget masih punya temen yang super unyu kayak aku?" aku nyengir kuda. seketika aku mendengar suara pria berdeham dibalik punggung kita berdua,ternyata arly. "morning sayang" ucapnya kepada angel sambil menghelus rambut angel dengan halus. aku berdiri dan berniat untuk meninggalkan mereka berdua namun tangan-ku ditahan arly. "sini aja sih ian,biar angel ngga dibilang lupa sama lo karena dia pacaran sama gw" aku menelan ludah mendengar ucapan dia barusan. "hmm engga deh ly nanti gua malah jadi obat nyamuk,gua cabut ya mau balik aja ngantuk banget nih. selamat pacaran" ucapku,sambil kabur dari mereka berdua,lebih tepatnya dari arly.

 "lagi-lagi kamu pergi dari hidup aku tanpa penjelasan. aku merasa asing denganmu akhir-akhir ini sun,dimana kamu? miss you a lot @Kiki_Hunnam"

ku pencet tombol send tweet,dan aku masih penasaran kenapa kiki tidak pernah mengangkat telepon dari-ku dan pada akhirnya aku coba lagi menelponya namun jawabanya masih sama. tidak di angkat. aku mengirimkan sms,line,whatsapp dan email pun tak ada yang dibalasnya. kemana lagi dia pergi. aku selalu benci saat-saat dia menghilang dari kehidupan-ku seperti radio tanpa suara. sepi. senyap. sunyi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar