Senin, 15 Desember 2014

Terang dalam gelapku

Kau seperti cahaya lilin yang memunculkan secercah cahaya di kegelapan hari-hariku, Kau menghidupkan senyumanku yang sudah lama terkubur di dalam kenangan-kenangan duka-ku bersama dia. Kau membuatku membuka mata dan membantuku menatap indahnya dunia kembali. Kau begitu hebat membuat semuanya kembali berwarna. Aku berterima kasih untuk itu. 

Tanpa sering aku perhitungkan berapa kali kau membisikan sepenggalan lagu yang bisa membuatku mabuk kepayang, yang bisa membuatku melupakan sakitnya ditinggalkan, kau selalu bisa menorehkan senyum simpul dibibirku, kau begitu hebat mencuri perhatianku dengan semua tingkah laku-mu sehingga aku lupa dengan status barumu dengan wanita pilihanmu

Sering kali aku melangkah menjauh darimu, aku tak mau terlalu terbawa dalam semua suasana indah yang kau ciptakan, aku mencoba untuk pura-pura tuli ketika kau membisikan sepenggalan lagu ketelingaku langsung, aku mencoba sekuat mungkin untuk tidak terbawa suasana namun, pada akhirnya aku terbawa kedalam suasana indah yang kau ciptakan

Mungkin menurutmu aku terlalu cepat melupakan semua cerita kita yang begitu sederhana dan begitu klasik, namun itulah kenyataanya. Aku sudah melupakanya . Aku tidak mau terlalu lama larut dalam kesedihan dan keterpurukan  dalam mengenang semua ceritaku bersama-mu, aku ingin melangkah walaupun tanpamu. Aku bahagia ketika hari-hariku dipenuhi oleh kegelapan yang kau ciptakan, dia datang memberikan secercah cahaya indah yang bisa menghancurkan semua kegelapan yang kau berikan begitu saja.

Terima kasih, kau telah datang untuk memberi pelajaraan yang begitu berarti. Kau mengajarkan aku bagaimana caranya untuk bersikap seadanya, bersikap menjadi sosok yang begitu kuat dari luar maupun dalam, bersikap memberi tahu kepada masalah bahwa aku mempunyai Tuhan untuk mengadu, dan mengajarkan aku untuk menghargai seseorang yang telah berusaha untuk menghiburku dengan semua candaan yang mereka buat. Aku berterima kasih untuk itu pria tinggi dengan hidung yang bangir telah mengajarkan aku tentang kesederhanaan dan ketulusan dalam menanamkan rasa jujur setiap menjalankan suatu hubungan karena kejujuran nilai yang begitu mahal dalam suatu hubungan jarak jauh.

Kau begitu indah sehingga aku sulit untuk menggapaimu, kau sama seperti bintang dilangit. Indah untuk dipandang namun sulit untuk di dapatkan. Dan aku hanya bisa berdoa kepada Tuhan agar kau selalu ada di dalam kehidupanku yang sederhana walaupun hanya bisa menjadi teman yang terhalang oleh status kita masing-masing 


Rabu, 10 Desember 2014

Aku rindu kota bandung

Hujan kali ini membawakan luka yang begitu mendalam untukku. Kau begitu mudahnya melepaskan aku demi wanita yang baru saja kau kenal, selama kau tinggal di satu kota yang begitu kejam. Begitu kejamnya sampai kau begitu tega membagi perhatianmu dengan wanita itu.

Aku sudah mencoba untuk menghapus semua rasa sakit, rasa sakit dimana kau lebih mempercayai wanita itu dari pada aku. Aku pacarmu sendiri. Entah aku harus berbuat apa ketika kau melakukan hal itu dengan pacarmu sendiri. Mungkin aku hanya butuh rasa sabar yang begitu extra agar aku bisa membagi kamu  dengan wanita lain.

Malam itu, kamu datang. membawa luka yang sudah hampir sembuh. Aku ingin menolak kehadiranmu namun aku tak bisa berlomba dengan rasa rinduku, sehingga aku membiarkanmu datang dan aku mulai ingin memelukmu dengan erat namun aku urungkan niatku itu, aku tidak mau membuang waktuku lagi hanya untuk mengharapkanmu kembali. Karena aku tahu kamu tidak akan pernah kembali.

Lagi-lagi hujan yang membawa kamu kembali datang dan membawa semua luka yang hampir kulupakan. Keindahanmu membuat aku mabuk kepayang sehingga aku lupa tujuan awalku. Melupakanmu. Mungkin hanya hujan yang bisa menyampaikan rasa rindu yang sangat besar kepadamu, mungkin hanya hujan yang akan membantuku untuk bertemu denganmu dan melepaskan semua rasa rinduku yang sudah tidak bisa terbendung ini dan mungkin hanya hujan yang bisa menyembunyikan rasa sakit yang aku rasakan ketika aku tahu ada wanita lain di hubungan kita.

Pertemuan terakhir kita juga ketika hujan. Ketika hujan mulai turun, kau mulai menggandeng tanganku dan berjalan menyusuri kota bandung yang sangat dingin. Namun sentuhanmu menghantarkan rasa yang begitu hangat sehingga aku tidak ingin melepaskan tanganku dari genggaman tanganmu. Aku rindu. Aku rindu ingin mengulang semua momen indah yang kau berikan kepadaku, Aku rindu mencium parfummu, Aku rindu menghabiskan waktu liburku hanya untuk menemuimu, Aku rindu kau memeluk-ku manja di depan temanmu, Aku rindu suara indahmu ketika kita hanya bisa menghabiskan waktu melalui telepon. Aku rindu semua tentang kamu pria kebanggaanku.

Hanya dibandung aku bisa menghabiskan semua waktukku bersamamu,hanya dibandung aku bisa melihatmu tersenyum manis ketika aku datang untuk menemuimu dan hanya bandunglah kota yang tidak ingin aku datangi saat ini, karena itu akan membuka luka lama yang akan selalu menghantuiku dengan semua keindahan yang kau berikan

Jumat, 05 Desember 2014

Hanya aku yang tahu

Entah harus berapa kali aku menceritakan tentangmu di blog ini. aku hanya ingin berbagi dengan mereka bahwa aku masih bangga mempunyai kamu di kehidupan aku walaupun hanya sebatas sahabat.

Aku lelah dengan semua ini, mungkin bila aku tak pikir panjang, aku belum bisa melupakan semua tentangmu sampai saat ini. Namun menurutku itu terlalu bodoh bila aku selalu bertahan di kehidupan yang selalu dibayang-bayangin oleh keindahan yang kau miliki, namun terlalu naif juga bila aku begitu cepat menghapus semua cerita yang telah kita jalani selama kurang lebih tiga tahun belakangan ini.

Andaikan kamu tahu bahwa aku masih mempunyai rasa yang sama yang tidak pernah berubah dari awal aku jatuh cinta olehmu,namun sekarang semuanya seperti menjadi bumerang untukku, lama-kelamaan semua rasa ini memberiku rasa perih yang begitu mendalam karna aku hanya bisa memendamnya sendiri tanpa kamu tahu bahwa aku masih sangat menginginkan kamu. Seperti sepenggalan lirik lagu 'takkan pernah berhenti selalu percaya walau harus menunggu seribu tahun lamanya' 

Aku selalu berharap kau mencari tau tentang perasaanku ke kamu sampe saat ini namun semua pertanyaan itu tidak pernah aku dengar dari orang lain maupun dari mulutmu sendiri. Mungkin aku adalah seorang wanita yang begitu menggagumi mu bahkan terlalu terobsesi untuk memiliki pria seperti mu tapi itu hanya semacam obat untukku. Ketika aku lelah dan membutuhkan senderan untuk menceritakan semua keluh kesahku seharian aku hanya butuh kamu,namun itu tidak mungkin dan akhirnya aku hanya bisa mendengar semua rekaman suaramu ketika kamu bernyanyi namun itu semua tidak membantu, itu semua membuatku sesak nafas dan ingin segera mungkin berlari sekencang mungkin dan memelukmu dengan erat. Aku butuh kamu. Itu kata-kata yang selalu terputar di pikiranku ketika aku kalap dalam sebuah kemarahan, menangis dalam sebuah rasa duka, dan tertawa ketika rasa bahagia datang menghampiriku.

Dan aku tidak akan pernah melupakan pelukan terakhirmu ketika kau ingin pergi. Pergi menjauh dari semua kenangan kita. Pelukan itu begitu hangat sehingga aku bisa merasakan bahwa pipiku mulai panas ketika aku harus melepas pelukkanya dan melihatmu pergi dariku. Aku tidak rela membagimu dengan yang orang lain namun semua sudah menjadi takdirku bahwa kamu bukan untukku. Dan aku harus bisa berdiri tegak melihatmu dimiliki oleh orang lain. Melihatmu memberikan pelukan hangat ketika seseorang yang kau cinta sedang merasakan sedih yang tak terbendung, oh tuhan aku membayangkan-nya saja perut-ku sudah begitu mual bagaimana bila itu terjadi sekarang? Apa yang harus aku lakukan? Apakah aku harus tetap berdiri di depan semua kejadian itu? YA! aku harus tetap berdiri tegak ketika itu semua terjadi. Karena kamu bukan untukku.

Itu semua begitu menyakitkan dan hanya akulah yang tahu berapa lama lagi aku harus memendam semua ini sendirian


Rabu, 24 September 2014

Mr. 14


Pertemuan kedua kita sangat biasa namun bisa membuatku tergila-gila ingin bertemu denganmu lagi. Ternyata benar cinta pada pandangan pertama itu nyata buktinya aku merasakanya kepadamu sekarang. Mungkin memang terlalu cepat namun itulah ajaibnya cinta dari mata turun kehati.

Terlalu banyak faktor yang membedakan kita berdua salah satunya usia. Mungkin perbedaan usia kita cukup jauh dan kamu sudah terlalu matang dengan usiamu saat ini,hidupku masih banyak dengan tanda tanya contohnya ya status kamu sekarang sendiri atau menjalankan hubungan yang sakral dengan seseorang. Mungkin aku adalah remaja yang jatuh cinta dengan pria yang sudah matang umurnya namun aku tidak bisa menyalahkan perasaan ini,kalo aku boleh request aku lebih ingin memilih menjadi wanita yang seumuran dengamu namun itu rasanya tidak mungkin karena aku terlalu bersyukur dengan indahnya hidupku saat ini contohnya bisa bertemu denganmu di usiaku yang ke 18 tahun ini.

Andaikan kamu tau disetiap kita abis bertemu,aku tidak bisa berhenti memikiran senyuman simpul yang selalu kamu berikan kepadaku dan yang paling tidak bisa kulupakan adalah suara beratmu yang begitu serak itu namun begitu merdu ditelingaku. Dan mungkin saat ini aku sedang dibutakan oleh keindahanmu namun jujur aku selalu senang disaat kita berbicara secara formal maupun tidak aku senang menghabiskan waktu singkatku denganmu pagi ini.

Semuanya begitu indah sampai aku lupa diri bahwa aku jauh lebih mudah darimu namun itu semua tidak menutup kemungkinan untuk mengetahuimu lebih jauh lagi bukan menutut untuk mempunyai hubungan special denganmu cukup jadi sahabatmu saja itu sudah membuatku senang karena telah menjadi bagian dari hidupmu.

Terima kasih untuk semua keindahan yang begitu sederhana ini.

Jumat, 19 September 2014

Selamat tinggal,In

Aku berjalan sepanjang koridor yang cat-nya sudah mulai pudar ini,aku sangat hapal dengan bau yang sangat khas di hidungku ini. Aku tidak sadar melihat dia kembali. Dia yang baru.
  Aku menyeret langkah kaki ku dengan enggan,setelah kejadian malam itu aku mulai merasa dia tidak membutuhkan aku lagi tetapi dia lebih membutuhkan "obat itu" ya obat yang dijual oleh para pengedar yang bisa membuat dia merasa nyaman dan melupakan daratan secara cepat. Semenjak kita lulus SMA dia mulai menggunakan barang-barang terlarang itu entah darimana dia bisa mengetahui obat-obatan itu secara detail.

**
Pagi ini aku dapat info bahwa Pine (teman terdekatku dari smp) akan datang menjenguk-ku di rumah sakit ini,sebenarnya aku merasa sebagai pria yang tidak berguna yang hanya bisa menodong uang kedua orangtua-ku untuk membeli obat-obatan itu dan aku sangat belum siap bertemu dengan Pine hari ini. Pasti dia kecewa mengetahui sikap temanya yang sekarang.

*suara pintu terbuka* "Boleh aku masuk?" Ucapnya dari depan ruangan kamar rawatku. "boleh" Jawabku dengan lesuh. Dia terduduk di depan-ku sambil menatapku lekat-lekat dengan kedua matanya. Kami terdiam tak satu patah kata pun terucap dari bibirku atau dari dia.

"Kamu apa kabar,Pine?" Akhirnya aku memulai perbincangan diantara kita
"Kabar baik,sejak kapan kamu mengkomsumsi semua obat-obat terlarang itu In?" Ucapnya langsung to the point. "Pine,bisa kita ngga ngebahasa ini sekarang? Aku lagi gak mood untuk beradu argumen sama kamu" Jawabku ketus. Dia membuang muka dan kembali menatapku lagi. "Terus aku harus nunggu sampe kamu overdosis dan hampir mati (lagi) baru kamu menceritakan semuanya ke aku? Mau sampai kapan In? Aku kecewa sama kamu,bagaimana bisa Indra yang aku kenal sholeh,baik,humoris dan asik bisa membuat dirinya tenggelam di dalam lubang hitam yang kejih? Tolong In ceritakan semua kepadaku,aku ingin tahu" Tanpa dia sadari,matanya mulai berlinang.
"Pine,maafin aku, aku tahu kamu pasti akan kecewa dengan sikapku yang bodoh dan tidak berpikir panjang tapi Pine ada banyak hal yang tidak kamu tahu sekarang. Dua tahun lalu ayah ku kepergok selingkuh Pine dengan sekertarisnya dan aku berniat menceritakan itu ke bunda tapi yang kamu harus tau bunda pun melakukan hal yang sama,beliau selingkuh dengan supir pribadinya Pine. Aku lemah,aku hancur. Aku hanya mempunyai mereka berdua Pine,semenjak kejadian itu aku tidak mau sekalipun pulang kerumah apapun alasanya" Aku menunggu jawabnya namun dia tidak kunjung menjawab.
"In,aku tau itu adalah momen terberat yang pernah terjadi di hidup kamu tapi haruskah kamu sampai memakai barang-barang haram itu? In aku iba mendengar semua cerita kamu namun di sisi lain aku kecewa. In,aku mohon jangan melakukan hal yang sama lagi untuk kedua kalinya. Ayah dan Bunda kamu pasti mencemaskan kamu,kamu pulang ya dan temui mereka" Ucap-ku sambil memegang tanganya
"Aku mau pulang Pine,tapi kamu harus temani aku untuk bertemu Ayah dan Bunda. Aku butuh kamu untuk mengontrol semua kemarahanku,aku butuh kamu untuk tidak memperkeruh suasana ketika bersama Ayah dan Bunda. Pine,aku sudah lama ingin jujur perasaanku padamu. Pine,aku sayang kamu,aku cinta kamu dan aku butuh kamu di kehidupan aku untuk menjadikan aku pribadi yang lebih baik lagi. Pine,maukah kamu menjadi ibu untuk anak-anakku kelak?" Pintaku sambil memegang kedua tangan-nya. Dia tidak menjawab seketika dia mengangkat tangan kirinya dan yang terlihat cincin emas putih yang mempunyai mutiara ditengahnya. "Maaf In,aku tidak bisa. Aku sudah mempunyai Iman di dalam kehidupanku dan anak-anak-ku.In,lima tahun ini aku selalu menunggumu untuk mengutarakan semua perasaanmu kepadaku namun kamu tidak kunjung menampakan diri sehingga akhirnya aku harus melabuhkan pilihankan-ku bersama Bayu" Indra hanya terdiam membisu mendengar semua ucapanku tadi. Dan akhirnya aku berpamitan untuk pulang namun dia tidak kunjung menjawab dan sehingga aku merasa berat untuk meninggalkan rumah sakit tapi mau tidak mau aku harus melakukan hal ini.

Jika kamu mencintai seseorang segeralah membicarakanya jangan kamu simpan sendiri sampai bertahun-tahun dan jangan menunggu dia sudah mempunyai oranglain baru kamu jujur mengenai perasaan kamu terhadapnya.

Kamis, 18 September 2014

Kamu yang selalu ada

Aku hanya senang bisa menghabiskan waktu bersamamu entah itu sebentar ataupun sampai larut. Aku senang bisa menghabiskan hariku bukan karena aku mempunyai rasa kepadamu tapi karena kamu tau disaat yang tepat aku membutuhkanmu kau selalu ada di dekatku tanpa aku minta. Dan kamu selalu mempunyai banyak cara untuk membuat senyum simpul dibibirku,kamu terlalu handal dalam hal itu.

 Namun sekarang sudah banyak faktor yang membuat kita jarang ketemu jangankan untuk bertemu untuk berkomunikasi satu sama lain pun sangat sulit,sampai terkadang ketika aku merasakan sunyi kau tak kunjung muncul dan menyapaku lalu menceritakan semua kisah-kasih mu yang sangat basi namun bisa membuat kita tertawa terbahak bersamaan. Aku sadar aku banyak mengeluh selama kita berteman,namun aku mengeluh hanya untuk berbagi kesedihan hidupku kepadamu karena hanya kamu yang bisa memberikan jalan keluar yang sekaligus menamparku dengan semua kata-katamu. Kamu yang selalu menyadarkan ku bahwa kita harus selalu berjuang untuk sampai ketitik yang lainya bukan hanya terdiam di titik yang lama dan selalu merasakan kepedihan yang mendalam secara berturut-turut.

Sudah banyak hari yang kita lewatkan bersama tanpa mereka tau atau tidak apa saja yang kita rahasiakan. Bukan merahasiakan sesuatu yang berhubungan tentang apa yang mereka pikirkan,tapi merahasiakan apa yang selama ini kita rasakan dan jalankan di dalam kehidupan kita masing-masing. Aku berjuang untuk sampai ketitik yang lebih lanjut dan kau pun melakukan hal yang sama seperti apa yang aku lakukan untuk sama-sama meloncat dari titik yang lama ke titik yang baru.

Aku tau kita tidak akan bisa bersatu menjadi titik yang kuat untuk meloncat ke titik yang lebih tinggi,karena kita yakin tanpa kita bersatu pun kita bisa melompat ketitik yang lainya,karena kamu selalu ada menguatkan aku dan aku pun mencoba untuk selalu ada untuk menguatkanmu menjalankan semua kesedihan ataupun kebahagiaan yang selalu kita hadapi.

Terima kasih kamu selalu ada disaat aku membutuhkan seseorang untuk menumpahkan semua kesedihan dan kebahagiaan ini,terima kasih :)



Kamis, 21 Agustus 2014

'pria bertatto matahari'

Suatu hari pada bulan tertentu aku berkunjung ke calon kampusku untuk mendaftarkan diri disana. Ketika aku baru saja keluar dari ruang informasi universitas tersebut aku melihat seseorang membawa motor matic dengan kecepatan penuh dan aku hampir tertabrak sehingga kami saling berhenti. Ketika kami saling berhenti. Aku menatap dua matanya dengan lekat,dia menggunakan helm full face dan masker yang menutupi hidungnya sehingga aku hanya terpaku oleh kedua alisnya yang tebal dan terangkat keatas dan aku mulai menuruni pandangan ku kepada dua tangan-nya. Dia menggunakan kemeja yang sengaja dia gulung keatas sehingga terlihat jelas ada tatto matahari di atas punggung tanganya. Hampir satu menit kami saling berpandangan dan akhirnya dia kembali menjalankan motornya dan aku menyebrang ke depan kampus itu.

  Sepanjang perjalanan menuju rumah aku hanya terbayang dengan tatto dan kedua alis tebalnya yang terangkat,ketika sampai di lampu merah pejompongan aku melihat sosok yang sama dan motor yang sama ketika aku berada di universitas tersebut. Kami tepat bersebalahan di lampu merah itu tanpa harus ku melirik aku bisa melihat dengan jelas apa yang dia lakukan diatas motornya. Tiga kali kita berjumpa di jalan ku menuju rumah tanpa sepatah katapun.

 Sampai saat ini aku masih penasaran dengan pria yang bertatto matahari di punggung telapak tanganya itu. Bagaimana parasnya,bagaimana senyumnya. Sungguh aku bisa mati penasaran disini hanya karena ingin melihat dia tanpa menggunakan masker yang menutupi hampir semua wajahnya sehingga hanya kedua matanya saja yang terlihat dengan jelas. Pernah ku mencoba kembali lagi ke universitas itu namun aku tak menemukanya,aku kembali ke universitas itu bukan untuk mencari siapa dia yang sesungguhnya tapi kalau aku boleh jujur dia terlalu mirip dengan seseorang dimasa laluku yang berhubungan dengan "tatto matahari" tapi itu semua hanya sebuah kepingan kecil yang pernah menjadi cerita membahagiakan di masa laluku.

 Suatu saat nanti aku yakin kita akan bertemu lagi di tempat yang sama,pria bertatto matahari :) 

Rabu, 20 Agustus 2014

Lelah

Aku ingin jujur,aku lelah. Lelah menunggu semua yang tidak ada ujungnya. Sekali pun berujung itu selalu pait tidak pernah terasa manis. Kau mengerti kenapa? Karena semua harapanku lenyap bersama semua rasa sakit hati ini,sakit yang kau buat entah disengaja ataupun tidak.

 Kau terlalu jauh berada di dalam kehidupanku yang sederhana ini,kau merubah semua keindahan ini dengan kesunyian yang kau ciptakan. Aku masih begitu hebat menyembunyikan semua rasa sakit yang kau buat ini,ini semua sungguh menyakitkan ketika aku tau dan melihat dengan mata telanjang kau terlalu  membanggakan perempuan yang telah aku pilih,namun aku bangga karena kau bisa menemukan pilihan yang tepat walaupun itu bisa menyakiti orang yang sayang padamu.

  Aku ingin mengubur semua kenangan manis kita,lebih tepatnya "semua kenangan manis aku bersama kamu" aku merasa bodoh menyembunyikan ini terus menerus tanpa aku memberi tahumu apa yang terjadi sebenarnya namun jikalau aku memberi tahumu apakah yang akan terjadi? apakah kau bisa menganggap semuanya baik-baik saja tanpa aku menjelaskan lebih mendalam kepadamu? Aku tak bisa jamin bahwa kau bisa melewati ini semua. Sekali lagi aku bangga dengan apa yang telah kau pilih dan aku begitu senang ketika aku mengetahui kau mempunyai sosok special yang bisa membuat hari-harimu begitu indah dan berwarna.

Ku ucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabatku 3S! terima kasih kalian selalu ada disaat aku membutuhkan pundak untuk bersender dan menumpahkan semua kesedihan ini,aku janji sudah cukup sampai disini aku menunggu dia. Dia yang tidak jelas kapan datang dan kapan pergi,namun itu semua jelas di kehidupanku dia datang dan pergi sesuka hatinya namun yang lebih bodohnya aku masih aja tetap menunggunya datang dan mengerti apa yang aku rasa tentang dia. Mungkin ini semua adalah jawaban dari penantianku yang sia-sia yang tidak jelas menunggu apa yang belum tentu terjadi. Aku begitu lelah dengan semua ini sehingga tidak bisa lebih jauh menyimpan rasa yang rapih untuknya lagi.

Jangan sakiti dia itu satu pesanku untukmu walaupun tak secara langsung. Aku yakin kau mengetahuinya bahwa aku senang melihat kau berbahagia dengan yang lain walaupun perasaan ini merasakan perih.

Kamis, 17 Juli 2014

Aku berjuang sendiri

Sudah hampir dua tahun kita terpisah karena jarak,sudah hampir dua tahun aku memendam rasa ini rapi hanya untukmu,dan hanya beberapa orang terdekat yang mengetahui betapa aku sungguh menyukaimu hanya karena kamu bisa membuat aku tertawa keras ketika aku sedang bersamamu. Namun kebanyakan orang bilang "ketika pria bisa membuatmu tertawa begitu keras dia akan membuatmu menagis begitu keras juga" aku masih meragukan kata-kata itu karena itu belum terbukti langsung kepadaku. Tapi aku mempercayai kalau suatu saat nanti kamu bisa membuat aku menangis begitu kencang.

 Aku tak pernah lelah berakting biasa saja di depan kamu,biasa saja seperti tidak mempunyai rasa yang special terhadap kamu teman seperjuanganku. Aku begitu susah menghapuskan rasa yang selalu muncul ketika aku sedang merindukanmu ataupun marah denganmu,semuanya sama. sama-sama tersimpan rapi di dalam hatiku saat ini,namun aku tak mau berusaha keras mendapatkanmu. itu sungguh tidak mungkin,karena aku tau kamu tidak mempunyai rasa yang sama seperti yang aku rasakan. Aku senang ketika kamu berbagi kesenangan atau kesedihanmu kepadaku karena menurutku kamu menganggap bahwa aku teman terdekat yang bisa jaga semua rahasiamu baik itu sedih maupun senang. Namun rasa itu selalu muncul ketika kamu menceritakan siapa perempuan yang sedang kamu cinta,yang sedang kamu perjuangkan,yang sedang kamu tunggu dan yang sedang memenuhi pikiranmu saat itu. Aku begitu biasa ketika kamu menceritakanya kepadaku dan mulai memasang namanya di profil pribadimu. Sangat terbiasa karena sudah terlalu sering bagiku melihatmu bahagia dengan oranglain sekalipun itu bukan orang yang aku kenal.

 Kamu melukiskan banyak warna di kehidupanku entah itu warna yang membuatku bahagia atau warna yang membuatku bersedih,aku takut. aku takut ketika kamu mengetahui bahwa sampai saat ini aku masih mempunyai rasa yang begitu special kepadamu dan aku enggan memberi tahumu tentang semua ini,karena bagiku cukup untuk sekali memberi tahumu tentang perasaan ini,aku mulai bingung harus bertingkah seperti apa ketika aku sedang bersamamu di depan teman-temanku. Mereka sungguh mengetahui ku dengan baik sehingga itu semua membuat aku lupa diri bahwa aku juga temanmu,teman yang mempunyai rasa special kepada temanya sendiri. Tapi sungguh,aku begitu berjuang untuk menganggap semuanya biasa saja aku tidak mau merusak semua keindahan ini,semua keindahan yang terjadi di dalam hidupku selama ini.

 Maafkan aku,aku hanya manusia biasa yang mempunyai perasaan senang ketika kau membuat aku senang dan mempunyai perasaan sedih ketika kau membuat aku bersedih apapun itu alasanya itu adalah sebuah proses menuju kedewasaan,ketika aku harus melawan rasa ego ku sendiri dan melawan semua rasa kebutaanku oleh keindahanmu. Aku khilaf dan aku berniat untuk tidak meneruskan ini semua,sudah cukup sampai disini rasa sakit yang aku simpan selama ini sendiri. Sendiri dalam kegelapaan dihatiku,namun aku bangga kamu selalu bisa menorehkan senyum di bibirku ini ketika aku sedang tidak bisa tersenyum karena kepedihanku.

Selasa, 15 Juli 2014

say hello to goodbye

Aku sudah mengetahui apa yang telah terjadi antara Kau dan Dia. Di awali,aku mengetahui melalui mata ku sendiri,aku melihat Kau dan Dia duduk di lorong depan Musholla sambil mengobrol kecil dan aku bisa memastikan bahwa saat itu aku takut. takut apa yang aku tidak inginkan terjadi begitu saja tanpa aku tahu bahwa itu sudah terjadi.
 
Aku tak bisa menahan diri untuk tidak melihat kalian berdua berbicara namun bisa ku pastikan mataku selalu melirik ke arah kalian,kamu begitu hebat memainkan peranmu di depan ku tanpa kamu tau resiko apa yang akan kamu dapatkan kelak ketika kamu dibutakan oleh cinta. Dan sekarang kamu begitu bahagia memainkan peran barumu menjadi kekasih yang baik untuk dia yang selalu mempunyai waktu untuk dia sehingga kamu begitu mudah melupakan sahabat-sahabatmu seperti membalikan telapak tangan,ketika kau senang kau tidak sedikit pun ingat dengan sahabatmu yang selalu ada disaat kau terluka karena sifatnya,karena perlakuanya terhadapmu begitu cepat kah kau melupakan mereka yang sudah hampir setahun bersama mu? Kau umbar semua cerita yang telah terjadi antara kau dia kepada sahabatmu namun mereka tidak pernah sedikit pun meminta  kau berhenti menceritakan semua tentang kekasihmu itu. Kekasih yang selalu kau banggakan.

Aku sudah terlalu kuat menahan semua rasa sakit yang kau buat,aku begitu hebat memainkan peranku di depan semua temanku bergaya seperti hati ku biasa saja seperti tidak ada yang terjadi namun kau harus tau aku lemah aku tidak mau terlalu over menunjukan-nya. Aku tidak mau terlihat aku perempuan lemah. Namun aku ikut bahagia melihat kau dengan-nya sekarang. dan aku juga bahagia karena dia selalu ada disaat aku membutuhkan pundak untuk bersandar,membutuhkan tangan untuk mengusap air mataku kapan saja ketika air mata itu terjatuh. Lukislah semua keindahan mu bersamanya sekarang dan aku akan selalu sadar bahwa kamu memang bukan untukku. Percayalah aku akan mendapatkan kebahagiaanku walaupun tanpamu sinar kebanggaanku. :)