Rabu, 08 Juli 2015

Kevin? (7)

Semalaman aku gabisa tidur. Terlalu besar rasa khawatirku terhadap Kev, sesungguhnya aku begitu berat meninggalkan hotel Kev malam itu namun apa daya aku tak bisa melakukan apapun untuk bertahan di hotel malam itu. Jam menunjukan pukul 4 pagi dan aku baru bisa merasakan kantuk yang teramat kantuk
**
Gue dateng ke hotel Kiki pukul 12 siang, baru aja gue berdiri di depan kamarnya dan baru aja mau telepon Kiki tanpa sengaja pintunya kedorong gue kaget kenapa Kiki bisa seceroboh ini sampai ngga ngunci pintu kamarnya. Gue masuk, dan gue ngeliatin sosok perempuan yang masih ngumpet dibalik selimut putih itu. Gue gatega ngebangunin Kiki gitu aja biar bisa nyambut gue dengan senyum manisnya akhirnya gue cuman bisa duduk di balkonya dengan keadaan pintu tertutup jadi gue gak ganggu Kiki tidur. Jam nunjukin jam 3 sore baru aja gue taro handphone di meja rotan kecil tempat gue naro rokok sama kopi tiba-tiba ada telepon masuk dari Kiki gue hanya menawan tawa. "Halo, kenapa?" Ucapku sambil menahan tawa. "Kamu udah mendingan? Udah sarapan belum?" Tanyanya masih dengan suara serak-serak baru bangun tidur."belum, aku masih sakit kepala banget, besok aja ya aku ambil mobilnya" gue masih ngatur napas biar galepas kontrol,"yaudah aku aja yang kesana ya sekalian bawain bubur" "emang kamu udah rapi mau ke sini?" Tanyaku sambil sedikit mengintip kedalam kamarnya."udah ini mau otw" gue kaget, dan akhirnya gue langsung masuk aja ke kamarnya. "Muka udah mandi tuh begitu?" Ucap gue sambil ngeliatin Kiki yang lagi ngebelakangin gue
**
Sumpah aku kaget bukan main ngeliat Kev masuk dari balkon. aku langsung mikir macam-macam. "Kok kamu bisa di kamarku?" Bisa ku pastikan wajahku pucat tak menentu. "Harusnya aku yang tanya kamu kenapa bisa seceroboh ini sampai ga ngunci pintu kamar" Aku langsung terdiam mendengar kata-kata Kev. "Aku lupa gak kepikiran banget" "iyalah kamu mikirin aku terus sampai gabisa tidur kan" aku diem sekali lagi. Aku hanya tersenyum shock mendengar ucapan Kev dan aku memutuskan untuk masuk ke dalam kamar mandi.
**
Gue cuman senyum-senyum ngeliat ekspresi Kiki seperti itu rasanya gue ingin mengabadikan setiap momen bersama dia, entah kenapa gue selalu suka wajah Kiki ketika baru bangun tidur. Menggemaskan. "Ki, aku minta milo ya" teriak gue dari depan pintu kamar mandi "iya ambil aja Kev" jawabnya dari dalam kamar mandi. Hampir satu jam gue nunggu Kiki mandi. Keluar-keluar rambut Kiki di ikat tinggi ke atas dan dia menggunakan t-shirt the beatles dan celana 3/4 berwarna hijau lumut. Kali ini wangi Kiki berbeda, yan tercium adalah aroma lavender. "Mau ngusir nyamuk bu pake lavender?" Tembaku langsung. "Sial, emang gue obat nyamuk apa" jawabnya sambil membuka pintu kulkas. "Hari ini kita mau kemana Ki?" "Gausah kemana-mana deh sampai badan lo enakan" gue terdiam sesaat sampai segitunya kah Kiki memikirkan-ku. "Gausah lebay gitu ah, gue udah enakan kok" "terus? Gue tetep mau disini aja" lagi-lagi gue terdiam mendengar kata-kata Kiki yang mematikan. Sekali dia bilang tidak ya tidak. Akhirnya seharian full gue sama Kiki di satu kamar hotel yang sama hanya menonton film sampai memasak indomie barengan. Indahnya hari-hari gue sob. Ucap gue dalem hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar