Selasa, 24 Desember 2013

Tian part 19

(Bandung. Paris Van Java, 14.30)

Sudah hampir 2 jam aku nunggu sun di Frankfurter Hot Dog Paris Van Java. sambil menunggu sun datang,aku membuka Macbook-ku dan melihat video ketika pernikahan mas bastian & mba raisa,ketika di menit ke 85 aku melihat sosok naken yang datang dengan wanita asing yang tidak aku kenali. aku tidak terlalu memperdulikan itu dan akhirnya aku close videonya dan membuka foto-foto aku dan kiki dari awal kita bersahabat sampai ketika acara aku dan kiki tunangan. Astaga. masih terlalu sulit untuk-ku menerima kenyataan bahwa kiki sudah akan menjadi bagian terpenting di dalam hidupku. Terima Kasih ya Tuhan untuk semua kejutan-kejutan yang Engkau berikan kepada Kami.

**
Aku melihat ke arah arlojiku,menunjukan pukul 14.45 hampir 3 jam aku membuat shine menunggu. dan akhirnya aku sampai dipelataran Paris Van Java dan aku langsung memarkirkan mobilku dan berjalan menuju Frankfurter Hot Dog. aku melihat sosoknya dari belakang. dia duduk di pojok cafe menggunakan sweater berwarna hijau tosca dan rambutnya yang dikuncir berantakan. aku tertawa. dia selalu seperti itu namun aku tak pernah bosan melihatnya berdandan seperti itu.

"sayang,maaf ya buat kamu nunggu lama" ucapku dari belakang,sambil mencium keningnya. Dia hanya membuang nafas "it's okay sun" jawabnya singkat,dan kembali menatap ke layar Macbooknya. "ciee kamu buka folder foto-foto kita ya shine? kenapa kamu kangen aku ya?" dai langsung menoleh kearah-ku dan memberikan senyum nakalnya. "kegeeran banget sih kamu sun" jawabku sambil mengucap halus rambutnya. "ih kamu sekarang unyu banget ya,udah berani elus-elus rambut aku" aku terkekeh. "emang kamu ngga mau aku elus? yaudah" "tuhkan ngambek deh aku bercanda sayang. jangan marah-marah terus ah" kami terkekeh dan tak lama waiters datang mengantari pesanan-ku kemeja dan aku kami mulai makan.
 Seketika handphone-ku bergetar dahsyat ada nomor yang ku kenal tiba-tiba menelpon. "honey,kamu bisa tolong angkatin teleponya sebentar?" mintaku kepada shine. dia tak menjawab dan langsung menjawab teleponya.

"halo,bisa bicara dengan kiki"
"sorry,ini siapa ya?"
"ini Priscilla." seketika shine hanya terdiam dan menatapku penuh tanda pertanyaan.
"kiki-nya lagi sibuk. mau nitip pesan?"
"iya,tolong bilangin kiki temuin aku di mal pasteur,maaf saya bicara dengan siapa?"
"okee akan saya sampaikan,saya tian tunangan kiki" jawabku,kesal.
dan seketika telepon terputus begitu saja. aku berusaha tarik napas dan berusah untuk tidak emosi dengan sun. "siapa yang telepon sayang?" tanyanya,sambil mengaduk jus strawberrynya. "Priscilla" jawabnya,sambil menatapku lekat. "sayang,aku sama priscilla ngga ada hubungan apa-apa aku juga heran dia dapet nomor aku dari mana. sumpah say....." dia langsung menaruh jarinya dibibir-ku. "aku percaya kamu sun,jangan hancurin kepercayaan aku sama kamu" aku tersenyu manja aku sungguh suka sikap shine yang seperti ini walaupun dia cuek tapi selalu bersifat dewasa dan selalu bisa meredam semua rasa emosi-ku . aku menarik shine kedalam pelukan ku.

**
Aku sama sun pun naik kelantai 1 untuk ke Blitz Megaplex dan sekitar 15 menit kami melihat-lihat film dan akhirnya kami memutuskan untuk menonton Hello Goodbye. Sun antri membeli tiket seketika sun antri membeli tiket,handphone sun bergetar ada sms masuk dari nomor yang tak dikenal.
    "Baby,kamu masih inget aku ngga? aku priscill. bisa temuin aku nanti di pasteur sekitar jam 8 maleman lah. tadi aku telepon kamu terus yang angkat cewe so-so bilang dia tunangan kamu gitu deh"
Aku melihat shine membelakangi-ku dan mengusap sesuatu dari pipinya. dan aku mendekati dia. aku melihat dia sedang memegangin handphone-ku. tanpa banyak bicara aku langsung merebut handphone ku dan menelpon priscill  langsung di depan shine,aku mengeluarkan semua unek-unek yang selama ini aku pendam dengan priscill. 

"Lo gausah ganggu gua lagi cil! gua udah bahagia sama tian jadi stop ganggu hubungan gw sama tian!" langsung kututup teleponya dan aku membuka tutup belakang handphone-ku dan langsung mematahkan simcard tersebut. shine kaget melihat aku bertindak seperti itu. "bey,kamu ngga mesti ngelakuin itu" "aku ngga mau ada yang ganggu hubungan kita dan aku ngga mau,kamu direbut sama siapapun shine. aku sayang kamu" aku langsung memeluknya dan mengecup keningnya. "aku sayang kamu sun. makasih ya" ucapku,sambil menghapus air mata bahagiaku.

 Kami langsung masuk ke theather 4 dan duduk dipojok bioskop ini. lagi-lagi kiki menggenggam tanganku selama film diputar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar