Setelah seminggu kejadian nginep dirumah,aku sama kiki
semakin dekat dan aku telepon bastian ke manhattan. “bang,aku mau kebali sama
kiki dari tanggal 25-4 juli” di indonesia masih jam 4 sore dan di amerikat
serikat jam 4 pagi,aku bisa mendengar suara bastian nguap. “iya dek,aku udah
tau kok. Kiki udah ngabarin aku” jawabnya masih sambil menguap. “baru pulang
kerja atau gimana bang?” tanyaku. Untuk kesekian kali-nya aku bisa mendengar
bastian menghembuskan napas beratnya
“iya aku baru aja pulang kantor,lagi mau ngejar deadline
biar bisa balik ke indo”
Aku membenarkan posisi duduk-ku “hah serius mau pulang? Yeay,kapan
pulang?” tanyaku serius
“kayaknya tanggal 10 juli dek aku disana sampe september kok” jawabnya singkat “aku mau tunangan sama
andrea dek” aku hampir aja keselek mendengar perkataan bastian. “hah..serius
kamu bang?” “yup serius,nanti ku telepon lagi ya ngantuk banget nih,bye i miss
you” dan telepon terputus. Aku meletakkan handphoneku diatas meja makan dan
berjalan menuju kolam renang,aku menyeburkan kaki ku kedalam kolam.
“mbak,mbak tian” teriak mbok parmi dari dalam rumah
“kenapasih mbok? Kok teriak-teriak?” tanyaku panik
“ini loh mbak,eyang telepon?” si mbok mendatangi ku dan
memberikan telepon-nya
Aku mengambil telepon-nya dari tangan mbok. “halo eyang”
“halo cucu eyang yang sombong,kamu kapan kesini neng? Eyang kangen
loh,kamu ngga kangen eyang? Tanyanya dari sebrang sana. “maaf eyang aku ngga
sombong kok,aku kangen eyang banget nih sepulang aku dari bali aku kerumah
eyang sama bastian ya”
“iya,bastian mau tunangan sama andrea loh neng” aku
mengangkat kaki ku dari kolam dan berjalan ke meja “eyang udah tahu?”
tanyaku,sambil meminum jus strawberry yang dibuatku oleh mbok parmi
“iya sudah dua hari lalu dia telepon eyang,kamu kesini ajak
kiki ya neng” pintanya begitu jelas ditelinga ku. “permisi eyang,abdi udah
ngambil buah strawberry yang udah panen dari kebun” suara naken yang ngobrol
bersama eyang aku bisa mendengar jawaban eyang kepada naken. “neng,jangan lupa
kalo kesini ajak kiki sama temen-temen-mu yang lain ya biar rumah eyang
rame,sekarang eyang tutup dulu ya telepon-nya mau ke kebun. Assalamualaikum” “waalaikumsalam
eyang” telepon tertutup.
Kebesokan pagi-nya pak joko mengantar aku dan kiki kebandara,ku
pandangi tiket hoobastank ditanganku ini dan melihat keluar pesawat,pesawat
sudah mau take off. “aku mau tidur ya iaan kalo udah landing bangunin aku” aku
kaget setengah mati baru kali pertama kiki ngomong aku kamu seperti ini. Pesawat
baru aja landing dan aku langsung membangunkan kiki.
“banguuuun” sambil ku goyang-goyangkan badan-nya kiki masih
menggunakan kaca mata hitam yang bertengger di hidungnya,kumisnya semakin
terlihat hidup dan ciamik. “iyaa gua udah bangun” kami langsung keluar dari
pesawat dan langsung ke arah hotel kami dapat hotel di daerah nusa dua bali
kami menginap di Nusa Dua Beach Hotel & Spa,Nusa Dua Beach Hotel & Spa
terletak 9 km dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Sepanjang perjalanan
menuju hotel aku hanya mendengar-kan musik dari iPod-ku dan kiki kembali
tertidur. “ki,bangun dong masa tidur mulu sih” aku sambil menyentil-nyetil
telinga-nya. “ah ngantuk ian mau tidur bentar aja ya” aku tak menjawab dan aku
mulai memejamkan mata ku dan mengikuti kiki tidur.
Kami sudah sampai di hotel Nusa Dua Beach Hotel & Spa pemadanganya
langsung penghijauan yang rimbun,mataku terpanah dan aku langsung mengabadikan
moment dengan camera kesayanganku. Kiki berjalan disamping ku sambil
merangkul-ku
“selamat siang,selamat datang di nusa dua beach
hotel&spa mau pesan satu kamar untuk honeymoon?” aku menahan napas
mendengar resepsionis berbicara seperti itu. Kiki tertawa “engga mbok kami
pesan dua kamar tapi yang bersebelahan” “oh maaf bli,saya ndak tahu” “iya
gapapa mbok” aku dan kiki berterima kasih kepada resepsionis yang bernama Abigail
Chavali.
“perempuan bali cantik-cantik ya ian” ucapnya sambil melirik
ke arah-ku. “yup”
Aku dan kiki kamar-nya bersebelahan aku kamar 4880 dan kiki
kamar 4881 aku langsung masuk ke kamar dan membuka pintu kaca yang
menghubungkan kamar utama dan balkon,pintu balkon aku buka pemadanganya
langsung ke pantai. Suara pintu kamar ku diketuk.
“iaaan,bukain pintu dong” suara teriakan kiki dari luar
“kenapasih? Berisik banget lu”
“ah kampret kenapasih perempuan yang namanya deana tau kita
liburan kesini?” ucapnya sambil memincingkan mata
“laah mana gw tau lo kali update di twitter”
“ohya,tadi gw nulis ditwitter lewat path” jawabnya sambil
membuka twitter
“ah dasar lo anak gaul,bisanya update mulu ditwitter”
“ya mana gw engeh sih kalo gw punya fans sefanatik deana”
jawabnya sambil memberikan-ku senyum kuda
“yaudahlah kamar sebelah kunci-nya gw balikin ke resepsionis
jadi kita pesen satu kamar,lo ga keberatankan?” dia sambil duduk di bangku
depan balkon
“engga,selama lo ngga anggap gua cowo aja” dia datang dan
berdiri disebelah ku lalu merangkul-ku dengan tangan-nya yang kokoh “engga
sayang,aku tahu kok kamu perempuan” aku langsung melepaskan tangan kiki dari
pundakku dan aku langsung menimpuknya dengan bantal kecil yang ada di sofa lalu
kami becanda dan akhirnya terjatuh di bawah kasur dalam posisi tiduran,kiki
menatap langsung ke mata ku dan jantung ku mulai berdetak sangat kencang. “ngapain
lo liat-liat kita mau kemana nih? Scuba aja yuk mumpung fasilitas dari hotel” “kenapa
hari ini lo manis banget ya?” jawabnya masih sambil menatap lurus ke mataku. “eh
kampret gw gabakal kerayu ya kaya cewe-cewe lain” aku langsung berdiri dan
mengambil tas kamera-ku.
Kiki tertawa dan menyusul-ku keluar kamar hotel
“permisi bli,kalo mau scuba ke arah pantai atau kolam
renang?”
“ohiya bli,bli ke arah kolam renang yang indoor saja nanti disana ada ketua
scuba-nya bli”
“oke,terimakasih bli” aku dan tian langsung berjalan ke arah
kolam renang indoor yang tidak jauh dari pantai nusa dua beach hotel & spa.
Aku dan tian langsung menganti baju dengan pakain lengkap untuk diving. Scuba itu
adalah seperti club untuk memberi izin kepada turis atau orang lokal yang ingin
diving di daerah bali. Aku dan tian langsung menyelam dan tian mengeluarkan
kamera lomo-nya dan kami mengambil beberapa foto di dalam air dengan beberapa
pose yang berbeda-beda setelah scuba kami langsung makan di daerah seminyak.
“besok ke tanjung benoa aja ya ki,gua mau diving nih”
mintaku jelas
“siap ibu tian,kemana pun anda mau pergi saya siap menemani”
Handphone-ku getar ada sms masuk dari oki
“hai,kamu ngga kena sp
ya? Lagi liburan dimana? Kalo boleh aku mau join dong” aku langsung
memberikan handphone-ku ke kiki. “gimana,mau?” “engga,gua ngga mau liburan kita
ada yang ganggu” jawabnya tegas dan langsung berjalan ke arah wastafel. “okaay”
kami langsung makan tanpa berbincang-bincang apapun.
“jangan bete dong ki,ah males gua kalo liburan kayak gini di
betein. Pulang aja dah” aku pura-pura marah dan bete kepada kiki. “hahahaha
iyaiya engga kok” dia langsung mencubit-cubit pipi ku dan setelah makan kami
berjalan sepanjang hotel dan ke arah pantai. “ian gw mau ngomong serius nih”
“apa,ngomong aja jangan bikin gua kepo”
“lo ada perasaan sama oki?” aku menahan napas
“engga sama sekali,kita cuman sekedar junior dan senior”
“tapi waktu itu dia pernah bilang ke gw kalo dia suka sama lo?”
dia membenarkan posisi duduk-nya dan mulai menatap-ku dengan kedua bola matanya.
“ya itukan dia yang suka bukan gw” aku membalas tatapanya
“he still the one that i want ki” jawabku,sambil menengak es
kelapa
“siapa?” tanyanya,sambil mengeluarkan handphone dari saku
celana-nya
“him” jawabku singkat sambil melirik kearahnya
“siapapun dia,dia beruntung banget bisa disuka-in setengah
mati sama lo!,ayok foto mau gw post ke ig nih” aku langsung duduk disebelah-nya
dan mengambil pose lalu kiki menguploadnya ke ig,lalu aku mengambil
handphone-ku dan me-like foto yang baru saja kiki upload ternyata ada yang komen
di foto itu coach andi
“sialan,kalian mesra
banget sih gw tunggu undangan-nya ya!”
Aku dan kiki tertawa geli mendengar komen dari pelatih ku
yang konyol itu dan lama kelamaan semakin banyak yang men-like foto-ku dan kiki
termasuk oki&deana
Udara pantai di nusa dua memang selalu menyegarkan bahkan
cenderung dingin,padahal waktu masih menunjukan pukul 6 sore. Aku memandang ke sekelilingku dan aku melihat
kiki yang sedang mengambil gambar-ku dengan kameranya
“nah ketauan kan lo suka ngoleksi foto-foto gw”
“pede lo ini gw ambil buat nakut-nakutin tikus dirumah gw”
jawabnya sambil mengambil gambar kearah lain,aku langsung teringat dengan slide
show foto-ku yang ada di laptop kiki
Besokan hari-nya aku dan kiki ke tanjung benoa untuk diving
dan olahraga lain. Aku kaget setengah mati yang melihat kedatangan deana
“ki,sini” aku menanggilnya sambil bisik-bisik
“apaansih? So bisik-bisik lo” aku membekap mulut-nya. “tuh
liat siapa yang mau naik banana boot” aku menunjuk kearah deana. “sialan,rusak
dah liburan gua disini” kiki langsung menarik ku keatas perahu dan kami bawa
bli made ketengah-tengah laut untuk diving,sebelum aku menyelam aku
menggantungkan camera lomo ku di leher.
Aku sudah bisa
melihat dengan jelas segerombolan ikan hias dan terumbu karang yang masih bagus
untuk dipandang dan aku mulai mengambil gambar foto-foto ikan hias da terumbu
karang. Aku memberikan kode kepada kiki untuk mendekati-ku dan kiki mengambil
gambarku menggunakan lomo-nya. Aku tersenyum sambil melihat kearah kamera,setelah
kiki mendekati-ku aku mengambil beberapa gambar berdua di dekat segerombolan
ikan hias dan di dekat terumbu karang yang cantik. 1 jam setengah berlalu kami
kembali naik keperahu.
“ah gila keren banget ya iaan” dia sambil mencopot oksigen
dari mulutnya
“kereeeeen bangeeeet!” aku sambil menunjukan beberapa gambar
yang aku ambil dari bawah sana
“bagus-bagus ya lo ngambil-nya” kiki mengelus kepala-ku
lembut.
“bli kita masih mau disini atau langsung balik kedarat?”
tanya bli made
Aku teringat oleh sosok deana yang sedang ingin bermain
banana boot. “disini dulu aja bli,masih mau snorkling” jawabku ke bli made. “baik
bli”
Aku dan tian masih main olahraga air di daerah tanjung beno
kira-kira hampir 3 jam kami ditengah-tengah laut dan akhirnya memutuskan untuk
kembali kedarat. Selesai diving kami langsung bergegas mengganti pakaian dan
menuju Bali Animal Welfare Association di daerah ubud disana kita bisa
menjumpai anjing dan kucing yang sudah dewasa maupun yang masih bayi,aku dan
tian banyak mengabadikan foto-foto disini kami hanya sekitar 2 jam di daerah
ubud lalu kembali ke daerah deket perhotelan dan menuju starbucks dijalan Bali
Tourism District Centre, Nusa Dua sesudah sampai di starbucks kiki langsung
bergelut dengan kamera dan laptop-nya
“gua ke toilet dulu ya kebelet poop nih” izin-nya dan
langsung berjalan menuju toilet,aku
langsung pindah ketempat duduk kiki dan melihat laptopnya dan sial-nya slide
show di background-nya sudah diganti dengan foto kami setim,aku berdecak. Rasanya
aku ingin mengutak ngatik laptop kiki namun enggan rasanya dan tak lama kiki
kembali ketempat duduk paling pojok distarbucks ini
“balik ke hotel yuk”
“ayok,gw juga udah cape banget nih”
Kami langsung berjalan menuju hotel dan seketika handphone-ku
getar ada sms dari oki
“aku ada di lombok nih
sama tim basket,mau join? Bls smsku dong. Trims” aku mendecak baca isi sms
dari oki.
“oki?”
“yup”
“kenapa dia? Masih mau gabung?”
“engga,anak setim ada dilombok kita diajak gabung. Gua gamau
kemana-mana” jawabku cepat dan kiki tersenyum mengerti apa maksudku sesampainya
dikamar aku langsung mandi dan kiki menunggu-ku selesai mandi,setelah aku
selesai mandi baru kiki masuk untuk mandi.
Aku masih ingin membuka laptop-nya namun aku engga,akhirnya
aku cuman membuka handphone-nya kiki dan aku membuka camera roll dan disana
banyak foto-foto kita selama di lombok,bandung dan tangkuban perahu. lalu aku meletakkan handphone-nya kembali disamping meja deket tempat tidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar