Minggu, 21 Juli 2013

tian part 7


Setelah seminggu kejadian nginep dirumah,aku sama kiki semakin dekat dan aku telepon bastian ke manhattan. “bang,aku mau kebali sama kiki dari tanggal 25-4 juli” di indonesia masih jam 4 sore dan di amerikat serikat jam 4 pagi,aku bisa mendengar suara bastian nguap. “iya dek,aku udah tau kok. Kiki udah ngabarin aku” jawabnya masih sambil menguap. “baru pulang kerja atau gimana bang?” tanyaku. Untuk kesekian kali-nya aku bisa mendengar bastian menghembuskan napas beratnya
“iya aku baru aja pulang kantor,lagi mau ngejar deadline biar bisa balik ke indo”
Aku membenarkan posisi duduk-ku “hah serius mau pulang? Yeay,kapan pulang?” tanyaku serius
“kayaknya tanggal 10 juli dek aku disana sampe september kok”  jawabnya singkat “aku mau tunangan sama andrea dek” aku hampir aja keselek mendengar perkataan bastian. “hah..serius kamu bang?” “yup serius,nanti ku telepon lagi ya ngantuk banget nih,bye i miss you” dan telepon terputus. Aku meletakkan handphoneku diatas meja makan dan berjalan menuju kolam renang,aku menyeburkan kaki ku kedalam kolam.

“mbak,mbak tian” teriak mbok parmi dari dalam rumah
“kenapasih mbok? Kok teriak-teriak?” tanyaku panik
“ini loh mbak,eyang telepon?” si mbok mendatangi ku dan memberikan telepon-nya
Aku mengambil telepon-nya dari tangan mbok. “halo eyang”
“halo cucu eyang yang sombong,kamu kapan kesini neng? Eyang kangen loh,kamu ngga kangen eyang? Tanyanya dari sebrang sana. “maaf eyang aku ngga sombong kok,aku kangen eyang banget nih sepulang aku dari bali aku kerumah eyang sama bastian ya”
“iya,bastian mau tunangan sama andrea loh neng” aku mengangkat kaki ku dari kolam dan berjalan ke meja “eyang udah tahu?” tanyaku,sambil meminum jus strawberry yang dibuatku oleh mbok parmi
“iya sudah dua hari lalu dia telepon eyang,kamu kesini ajak kiki ya neng” pintanya begitu jelas ditelinga ku. “permisi eyang,abdi udah ngambil buah strawberry yang udah panen dari kebun” suara naken yang ngobrol bersama eyang aku bisa mendengar jawaban eyang kepada naken. “neng,jangan lupa kalo kesini ajak kiki sama temen-temen-mu yang lain ya biar rumah eyang rame,sekarang eyang tutup dulu ya telepon-nya mau ke kebun. Assalamualaikum” “waalaikumsalam eyang” telepon tertutup.

Kebesokan pagi-nya pak joko mengantar aku dan kiki kebandara,ku pandangi tiket hoobastank ditanganku ini dan melihat keluar pesawat,pesawat sudah mau take off. “aku mau tidur ya iaan kalo udah landing bangunin aku” aku kaget setengah mati baru kali pertama kiki ngomong aku kamu seperti ini. Pesawat baru aja landing dan aku langsung membangunkan kiki.
“banguuuun” sambil ku goyang-goyangkan badan-nya kiki masih menggunakan kaca mata hitam yang bertengger di hidungnya,kumisnya semakin terlihat hidup dan ciamik. “iyaa gua udah bangun” kami langsung keluar dari pesawat dan langsung ke arah hotel kami dapat hotel di daerah nusa dua bali kami menginap di Nusa Dua Beach Hotel & Spa,Nusa Dua Beach Hotel & Spa terletak 9 km dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Sepanjang perjalanan menuju hotel aku hanya mendengar-kan musik dari iPod-ku dan kiki kembali tertidur. “ki,bangun dong masa tidur mulu sih” aku sambil menyentil-nyetil telinga-nya. “ah ngantuk ian mau tidur bentar aja ya” aku tak menjawab dan aku mulai memejamkan mata ku dan mengikuti kiki tidur.

Kami sudah sampai di hotel Nusa Dua Beach Hotel & Spa pemadanganya langsung penghijauan yang rimbun,mataku terpanah dan aku langsung mengabadikan moment dengan camera kesayanganku. Kiki berjalan disamping ku sambil merangkul-ku
“selamat siang,selamat datang di nusa dua beach hotel&spa mau pesan satu kamar untuk honeymoon?” aku menahan napas mendengar resepsionis berbicara seperti itu. Kiki tertawa “engga mbok kami pesan dua kamar tapi yang bersebelahan” “oh maaf bli,saya ndak tahu” “iya gapapa mbok” aku dan kiki berterima kasih kepada resepsionis yang bernama Abigail Chavali.
“perempuan bali cantik-cantik ya ian” ucapnya sambil melirik ke arah-ku. “yup”
Aku dan kiki kamar-nya bersebelahan aku kamar 4880 dan kiki kamar 4881 aku langsung masuk ke kamar dan membuka pintu kaca yang menghubungkan kamar utama dan balkon,pintu balkon aku buka pemadanganya langsung ke pantai. Suara pintu kamar ku diketuk.
“iaaan,bukain pintu dong” suara teriakan kiki dari luar
“kenapasih? Berisik banget lu”
“ah kampret kenapasih perempuan yang namanya deana tau kita liburan kesini?” ucapnya sambil memincingkan mata
“laah mana gw tau lo kali update di twitter”
“ohya,tadi gw nulis ditwitter lewat path” jawabnya sambil membuka twitter
“ah dasar lo anak gaul,bisanya update mulu ditwitter”
“ya mana gw engeh sih kalo gw punya fans sefanatik deana” jawabnya sambil memberikan-ku senyum kuda
“yaudahlah kamar sebelah kunci-nya gw balikin ke resepsionis jadi kita pesen satu kamar,lo ga keberatankan?” dia sambil duduk di bangku depan balkon
“engga,selama lo ngga anggap gua cowo aja” dia datang dan berdiri disebelah ku lalu merangkul-ku dengan tangan-nya yang kokoh “engga sayang,aku tahu kok kamu perempuan” aku langsung melepaskan tangan kiki dari pundakku dan aku langsung menimpuknya dengan bantal kecil yang ada di sofa lalu kami becanda dan akhirnya terjatuh di bawah kasur dalam posisi tiduran,kiki menatap langsung ke mata ku dan jantung ku mulai berdetak sangat kencang. “ngapain lo liat-liat kita mau kemana nih? Scuba aja yuk mumpung fasilitas dari hotel” “kenapa hari ini lo manis banget ya?” jawabnya masih sambil menatap lurus ke mataku. “eh kampret gw gabakal kerayu ya kaya cewe-cewe lain” aku langsung berdiri dan mengambil tas kamera-ku.
Kiki tertawa dan menyusul-ku keluar kamar hotel

“permisi bli,kalo mau scuba ke arah pantai atau kolam renang?”
“ohiya bli,bli ke arah kolam renang  yang indoor saja nanti disana ada ketua scuba-nya bli”
“oke,terimakasih bli” aku dan tian langsung berjalan ke arah kolam renang indoor yang tidak jauh dari pantai nusa dua beach hotel & spa. Aku dan tian langsung menganti baju dengan pakain lengkap untuk diving. Scuba itu adalah seperti club untuk memberi izin kepada turis atau orang lokal yang ingin diving di daerah bali. Aku dan tian langsung menyelam dan tian mengeluarkan kamera lomo-nya dan kami mengambil beberapa foto di dalam air dengan beberapa pose yang berbeda-beda setelah scuba kami langsung makan di daerah seminyak.

“besok ke tanjung benoa aja ya ki,gua mau diving nih” mintaku jelas
“siap ibu tian,kemana pun anda mau pergi saya siap menemani”

Handphone-ku getar ada sms masuk dari oki
hai,kamu ngga kena sp ya? Lagi liburan dimana? Kalo boleh aku mau join dong” aku langsung memberikan handphone-ku ke kiki. “gimana,mau?” “engga,gua ngga mau liburan kita ada yang ganggu” jawabnya tegas dan langsung berjalan ke arah wastafel. “okaay” kami langsung makan tanpa berbincang-bincang apapun.
“jangan bete dong ki,ah males gua kalo liburan kayak gini di betein. Pulang aja dah” aku pura-pura marah dan bete kepada kiki. “hahahaha iyaiya engga kok” dia langsung mencubit-cubit pipi ku dan setelah makan kami berjalan sepanjang hotel dan ke arah pantai. “ian gw mau ngomong serius nih”
“apa,ngomong aja jangan bikin gua kepo”
“lo ada perasaan sama oki?” aku menahan napas
“engga sama sekali,kita cuman sekedar junior dan senior”
“tapi waktu itu dia pernah bilang ke gw kalo dia suka sama lo?” dia membenarkan posisi duduk-nya dan mulai menatap-ku dengan kedua bola matanya. 
“ya itukan dia yang suka bukan gw” aku membalas tatapanya
“he still the one that i want ki” jawabku,sambil menengak es kelapa
“siapa?” tanyanya,sambil mengeluarkan handphone dari saku celana-nya
“him” jawabku singkat sambil melirik kearahnya
“siapapun dia,dia beruntung banget bisa disuka-in setengah mati sama lo!,ayok foto mau gw post ke ig nih” aku langsung duduk disebelah-nya dan mengambil pose lalu kiki menguploadnya ke ig,lalu aku mengambil handphone-ku dan me-like foto yang baru saja kiki upload ternyata ada yang komen di foto itu coach andi

sialan,kalian mesra banget sih gw tunggu undangan-nya ya!”
Aku dan kiki tertawa geli mendengar komen dari pelatih ku yang konyol itu dan lama kelamaan semakin banyak yang men-like foto-ku dan kiki termasuk oki&deana
Udara pantai di nusa dua memang selalu menyegarkan bahkan cenderung dingin,padahal waktu masih menunjukan pukul 6 sore.  Aku memandang ke sekelilingku dan aku melihat kiki yang sedang mengambil gambar-ku dengan kameranya
“nah ketauan kan lo suka ngoleksi foto-foto gw”
“pede lo ini gw ambil buat nakut-nakutin tikus dirumah gw” jawabnya sambil mengambil gambar kearah lain,aku langsung teringat dengan slide show foto-ku yang ada di laptop kiki

Besokan hari-nya aku dan kiki ke tanjung benoa untuk diving dan olahraga lain. Aku kaget setengah mati yang melihat kedatangan deana
“ki,sini” aku menanggilnya sambil bisik-bisik
“apaansih? So bisik-bisik lo” aku membekap mulut-nya. “tuh liat siapa yang mau naik banana boot” aku menunjuk kearah deana. “sialan,rusak dah liburan gua disini” kiki langsung menarik ku keatas perahu dan kami bawa bli made ketengah-tengah laut untuk diving,sebelum aku menyelam aku menggantungkan camera lomo ku di leher.

 Aku sudah bisa melihat dengan jelas segerombolan ikan hias dan terumbu karang yang masih bagus untuk dipandang dan aku mulai mengambil gambar foto-foto ikan hias da terumbu karang. Aku memberikan kode kepada kiki untuk mendekati-ku dan kiki mengambil gambarku menggunakan lomo-nya. Aku tersenyum sambil melihat kearah kamera,setelah kiki mendekati-ku aku mengambil beberapa gambar berdua di dekat segerombolan ikan hias dan di dekat terumbu karang yang cantik. 1 jam setengah berlalu kami kembali naik keperahu. 

“ah gila keren banget ya iaan” dia sambil mencopot oksigen dari mulutnya
“kereeeeen bangeeeet!” aku sambil menunjukan beberapa gambar yang aku ambil dari bawah sana
“bagus-bagus ya lo ngambil-nya” kiki mengelus kepala-ku lembut.
“bli kita masih mau disini atau langsung balik kedarat?” tanya bli made
Aku teringat oleh sosok deana yang sedang ingin bermain banana boot. “disini dulu aja bli,masih mau snorkling” jawabku ke bli made. “baik bli”
Aku dan tian masih main olahraga air di daerah tanjung beno kira-kira hampir 3 jam kami ditengah-tengah laut dan akhirnya memutuskan untuk kembali kedarat. Selesai diving kami langsung bergegas mengganti pakaian dan menuju Bali Animal Welfare Association di daerah ubud disana kita bisa menjumpai anjing dan kucing yang sudah dewasa maupun yang masih bayi,aku dan tian banyak mengabadikan foto-foto disini kami hanya sekitar 2 jam di daerah ubud lalu kembali ke daerah deket perhotelan dan menuju starbucks dijalan Bali Tourism District Centre, Nusa Dua sesudah sampai di starbucks kiki langsung bergelut dengan kamera dan laptop-nya
“gua ke toilet dulu ya kebelet poop nih” izin-nya dan langsung berjalan menuju  toilet,aku langsung pindah ketempat duduk kiki dan melihat laptopnya dan sial-nya slide show di background-nya sudah diganti dengan foto kami setim,aku berdecak. Rasanya aku ingin mengutak ngatik laptop kiki namun enggan rasanya dan tak lama kiki kembali ketempat duduk paling pojok distarbucks ini
“balik ke hotel yuk”
“ayok,gw juga udah cape banget nih”
Kami langsung berjalan menuju hotel dan seketika handphone-ku getar ada sms dari oki

“aku ada di lombok nih sama tim basket,mau join? Bls smsku dong. Trims” aku mendecak baca isi sms dari oki.

“oki?”
“yup”
“kenapa dia? Masih mau gabung?”
“engga,anak setim ada dilombok kita diajak gabung. Gua gamau kemana-mana” jawabku cepat dan kiki tersenyum mengerti apa maksudku sesampainya dikamar aku langsung mandi dan kiki menunggu-ku selesai mandi,setelah aku selesai mandi baru kiki masuk untuk mandi.
Aku masih ingin membuka laptop-nya namun aku engga,akhirnya aku cuman membuka handphone-nya kiki dan aku membuka camera roll dan disana banyak foto-foto kita selama di lombok,bandung dan tangkuban perahu. lalu aku meletakkan handphone-nya kembali disamping meja deket tempat tidur.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar